Senin, 21 Juli 2025 | Aula Gedung R UIN Syekh Wasil Kediri – Dalam rangka meningkatkan mutu tata kelola institusi pendidikan tinggi dan menindaklanjuti hasil audit sebelumnya, UIN Syekh Wasil Kediri menggelar Rapat Koordinasi Tim Persiapan Surveillance ISO 21001:2018. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh tim yang terlibat dalam pelaksanaan surveillance, khususnya untuk menindaklanjuti temuan Non-Conformance Report (NCR) dari audit tahun sebelumnya.
Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Prof. Dr. Wahidul Anam, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa surveillance ISO tahun ini akan dilaksanakan pada 4–7 Agustus 2025 dan akan menyasar tujuh unit utama, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, International Office and Publication (IOP), Rektorat, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Sementara unit lainnya seperti Fakultas Ushuluddin dan Dakwah serta Pascasarjana akan menjadi fokus surveilans tahun berikutnya.
“Ini adalah pengawasan pertama yang sangat penting karena ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang akan menjadi fondasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas institusi kita ke depan,” tegas beliau. Prof. Wahidul juga menekankan bahwa audit ini akan mengevaluasi kesesuaian antara standar yang ditetapkan dan implementasi aktual di lapangan, sehingga seluruh tim diminta untuk menyiapkan diri sebaik mungkin.
Agenda rapat kali ini mencakup pembahasan tindak lanjut atas tujuh poin NCR, seperti perbaikan SOP pengadaan jasa eksternal, penanganan malpraktik, kalibrasi penilaian, dan lainnya. Selain itu, rapat juga membahas penyusunan dan kelengkapan dokumen yang akan dibutuhkan saat audit berlangsung serta pembagian tugas dan penanggung jawab di masing-masing unit.
Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, diharapkan UIN Syekh Wasil Kediri dapat menjalani proses surveillance ini dengan baik dan terus mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berstandar global.



